Bima ~ Intel Media Bima ~ Berdasarkan data yang indihimpun Oleh  awak Media dari Kades Kore M. Tayeb Senin bahwa dinas PUPR Kabupaten Bima telah menyusun rencana kerja yang bermuatan positif untuk masyarakat Sanggar dan pada khususnya untuk warga desa Kore. 

Dalam rencana kerja yang telah dibuat itu menyebutkan (pertama) rekapitulasi anggaran dan biaya. (Kedua), kegiatan tanggap darurat desa Kore Sanggar. (Ketiga), pekerjaan normalisasi sungai Naren desa Kore Kecamatan Sanggar. (Keempat), lokasi, desa Kore Kecamatan Sanggar. (Kelima), sumber dana APBN. Keenam, tahun anggaran 2021.

Item pekerjaan yang tertuang dalam draf tersebut terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pasangan, pekerjaan beton, pekerjaan dewatering, pekerjaan pintu, pekerjaan pasangan pipa, pekerjaan lain lain dan pekerjann Bina Marga.

Rekapitulasi item pekerjaan dan komponen terkait itu telah diperiksa oleh Kasi Pembangunan dan pengusahaan Pengairan, EDY. ST. MT. Didukung oleh staf Bidang Pengairan, Abdurahman. Disetujui oleh kabid Pengairan dinas PUPR Kabupaten Bima, Zaharuddin, ST, MM dan mengetahui kadis PUPR Kabupaten Bima, Ir.H. Nggempo, MMI.

"Total anggaran normalisasi sungai Naren desa Kore Kecamatan Sanggar RP 12.907.067.000. Kejanggalan yang terlihat dalam draf tersebut tidak tertulis tanggal berapa. Yang terlihat hanya Bima. Januari 2021saja",kata Dahlan Muhammad yang membaca langsung draf tersebut. 

Menurut Dahlan Muhamad, SE pengamat pembangunan diwilayah Kecamatan Sanggar - Tambora, masyarakat Sanggar pada umumnya dan warga desa Kore Khususnya mengucapkan syukur alhamdulillah atas limpahan rahmat Allah swt melalui kebijakan yang diambil oleh Pemda Kabupaten Bima melalui dinas terkait untuk mengerjakan normalisasi sungai Naren desa Kore Kecamatan Sanggar kabupaten Bima provinsi Nusa Tenggara Barat NTB

Kebijakan yang diambil itu sudah lama diharapkan oleh masyarakat agar banjir tidak bisa lagi meluap ditengah kampung tetapi banjir mengalir mengikuti saluran air yang dibuat mulai dari sungai Naren selaku bagian hulu menuju kebagian hilir yaitu laut. 

"Saluran air yang dibuat oleh warga desa Kore usai banjir bandeng 15 Januaru 2021 secara swadaya itu hanya sepanjang kurang lebih satu kilo meter yang dimulai dari pantai sampai lapangan sepak bola desa Kore," ujarnya Dahlan.

Saluran yang digali dengan peralatan berat itu belum diplaster. Saat ini saja terlihat sudah banyak yang longsor karena dialiri banjir yang berskala kecil. 

"Harapan bersama tentunya tegas Dahlan agar pekerjaan normalisasi sungai naren  bisa terealisasi dengan baik dan lancar dalam waktu yang tidak terlalu lama agar saluran yang dibuat secara swadaya tidak akan bertambah besar longsornya," pungkasnya Dahlan. 

Menurut kepala desa Kore M. Tayeb Kecamatan Sanggar, pada hari Senin yang dikonfirmasi langsung diruang kerjanya pekan lalu, saat ini proyek normalisasi sungai Naren sedang melakukan tender. Masyarakat diharapkan bersabar dan bantu doanya.

Lanjut kades, Sebagai bahan masukan dari awak media terkait kapan terealisasinya pekerjaan proyek normalisasi sungai naren, maka salah satu kata kuncinya adalah penguasa wilayah desa bersama penguasa wilayah Kecamatan semaksimal mungkin berkordinasi dengan dinas terkait. 

"Jangan sampai terjadi mengulur waktu pelaksanaanya seperti pembangunan jembatan didusun Loka desa Boro dan perbaikan jalan raya diwilayah desa Taloko," Tutupnya kades Kore ( Red/IMB/01).